Jumat, 26 Agustus 2011

Bursa Indonesia Ditopang Sentimen Positif

Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia diprediksi berbalik arah menguat atau rebound hari ini, setelah berakhir terkoreksi pada transaksi kemarin.

"IHSG akan rebound dengan kisaran 3.820 hingga 3.900," kata analis PT BNI Securities, Maxi Liesyaputra, dalam riset yang diterima VIVAnews.com, di Jakarta, Kamis 25 Agustus 2011.
Pada awal pembukaan perdagangan hari ini, indeks menguat di level 3.847,39 atau naik 20,46 poin (0,53 persen).

Menurut Maxi, potensi penguatan indeks cukup kuat karena sentimen yang dapat mengangkatnya cukup banyak. Indeks Dow Jones pada akhir transaksi Kamis dini hari WIB mencatat kenaikan sebesar 143,95 poin (1,29 persen), dan melanjutkan penguatan sehari sebelumnya.
"Kenaikan tersebut antara lain didorong data perekonomian Amerika Serikat yang menggembirakan," tuturnya.

Dia menambahkan, selain Dow Jones, indeks bursa Eropa semalam juga menguat signifikan, dengan kenaikan di atas satu persen. "Sentimen positif lainnya adalah pergerakan bursa regional Asia Pasifik pagi ini yang naik signifikan, seperti pada Nikkei dan indeks komposit di Seoul," ujar Maxi.

Meski demikian, kata Maxi, pergerakan harga logam di London Metal Exchange tidak memberikan katalis cukup besar karena nikel mencatat kenaikan, tapi timah terkoreksi. "Harga emas juga melanjutkan pelemahannya di tengah harapan investor terhadap pemulihan perekonomian global. Sementara itu, harga minyak dunia masih relatif stabil," ujarnya.

Namun, analis PT Sucorinvest Central Gani, Gifar Indra Sakti, berpendapat, pasar saham domestik hari ini diperkirakan berfluktuasi dalam kisaran terbatas di level 3.807 dan 3.873.

Sebab, kata dia, meski pergerakan IHSG diikuti sentimen positif bursa global dan regional, tapi cenderung dibayangi tekanan jual. "Investor sepertinya memilih menjual dibandingkan beli saham, karena mendekati liburan panjang," tuturnya.

Gifar memperkirakan aksi ambil untung investor terjadi pada saham-saham sektor komoditas tambang yang sudah naik signifikan beberapa waktu lalu.

Sementara itu, bursa Asia menguat pada awal transaksi pagi ini, dipicu sentimen positif penguatan indeks utama di Wall Street. Selengkapnya baca di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar